Author: Clouds6009
Main Cast: Yesung a.k.a Kim Jong Woon, Park Shin Hye,
Cho Kyuhyun
Other Cast: Ryeowook, Jung YongHwa, other Super Junior Member, Park Jiyeon, IU, ELFs
Genre: Friendship, Family, Romance
Language: Bahasa
Rate: BO (?), can be T
Background: I write this story because I like the main casts personally. But I have another reason. I rarely find a fanfic that Yesung acts as a REAL namja. I often find him acts as boys lover, and he is the woman-alike character (Uke). This is driving me crazy. I hope my non-expert writing is not too bad. Happy reading!!
Disclaimer: Casts are idols that I like. They belong to God, their family, and company. I just use their name as they are.
Other Cast: Ryeowook, Jung YongHwa, other Super Junior Member, Park Jiyeon, IU, ELFs
Genre: Friendship, Family, Romance
Language: Bahasa
Rate: BO (?), can be T
Background: I write this story because I like the main casts personally. But I have another reason. I rarely find a fanfic that Yesung acts as a REAL namja. I often find him acts as boys lover, and he is the woman-alike character (Uke). This is driving me crazy. I hope my non-expert writing is not too bad. Happy reading!!
Disclaimer: Casts are idols that I like. They belong to God, their family, and company. I just use their name as they are.
3rd Chapter
Author’s POV
“Ya
bertemu lagi di siaran kesayangan kita semua, SKY live! Di
segment ketiga ini, kita
kedatangan tamu spesial. Siapa
lagi kalau bukan King of Hallyu, Super
Junior!! Anyeong haseyo!”
“Anyeong haseyo!!” chord suara berat khas
pria menggema di studio.
Terdengar
riuh teriakan
fans yang sekarang sudah duduk tepat di depan para guest dan DJ duduk. Ini adalah siaran radio
yang dimaksud Leeteuk.
“Kami yakin
kalian semua sudah mengenal tiap member. Disini kami mengundang 7 member Super Junior.
Kami akan kerepotan mengurus ruang dan earphon
e kalau kami mengundang semua
member. Kekeke.... . Sekarang
tolong sapa pendengar kita.”
“De,
anyeong haseyo! Leeteuk imnida.”
“Anyeong
haseyo, Ryeowook imnida, banggapseumnida!”
“Anyeong
haseyo, Eunhyuk imnida. Donghae ada di sampingku sekarang.”
“Anyeooooong!
Donghae imnida.”
“Everybody,
jal jinaeseoyo? Kang In Yeogie issosoyo…”
“Hello!
Sungmin imnidaa…. Oremani eyo yeorobuun!!”
“Ne..
Anyeong! Ki Bum imnida. Please listen to us till the end of this broadcasting!”
“Urineun,
Super Juni~” Putus Lee Teuk.
“O-eyo.”
Sambung mereka bersamaan.
“Itu dia
tamu kita untuk dua segmen terakhir. Masih sekompak biasanya. Tapi sebenarnya
kita masih punya seorang tamu spesial lagi. Seorang yang menghebohkan kita
beberapa waktu terakhir. Park Shin Hye ssi! Silahkan duduk.”
“De.
Gomapseumnida! Park Shin Hye imnida. Bangapseumnida.”
“Ooh..
really an interesting guest combination. Ini adalah pesan dari nona Min Nyo
0039.”
“Hmp… jadi
kami diundang untuk wawancara khusus sepasang kekasih??”
“Aah… Yesung
Hyung tidak bisa hadir. Sungguh sayang sekali.”
“Ye… De.
Sayang sekali.” DJ tidak berkutik menghadapi tatapan tajam member. Pendengar di
studio hanya tertawa mengamati suasana studio
siaran hari ini.
“Walau
tujuan kami saat ini sudah terlihat dengan jelas. Super Junior
yeorobundeul, calm down please! Kami punya segment khusus untuk promo album
kalian. Apa itu bisa mengatasi kekecewaan kalian?”
“Yupz. Kurasa itu setimpal.
Kami akan berusaha sebaik mungkin sebagai nara sumber. Benarkan?” jawab Leeteuk
mengedarkan padangannya ke member.
“De… “
jawab merek serentak. Memekakkan telinga tapi tetap membawa gelak tawa semua
orang.
“Shin Hye
ssi? Kau pasti sudah terbiasa dengan keributan inikan? Ini baru setengah dari
mereka, bagaimana perasaanmu saat mereka semua berkumpul?”
“Aah…
mereka semua terlihat bersemangat. Kuharap hari ini bisa kita lewati dengan
menyenangkan. Mengenai keributan, kurasa saat mereka semua berkumpul akan
sangat ramai?? Hehehe” jawab Shin hye sembari tersenyum.
“Hmm..
benar. Bagaimana Kang
In ssi? Eunhyuk ssi? Bagaimana pendapat kalian dengan Shin Hye ssi?”
“De? Apa
kau baru saja menyebut nama seorang wanita?” Tanya Eunhyuk dengan nada
menggoda.
“Namanya
begitu familiar, benarkan Ryeowook ssi?” Tanya Kang In menimpali.
“Tentu saja.
Dia adalah pacar Yesung Hyung.” Jawab Ryewook tak mau kalah.
“Ooh.. De.
Yang menjadi headline di beberapa tabloid Korea dua
minggu lalu itukan?? Sungguh
menggemparkan.” Tambah Sungmin.
“Benar. Ini
berita terdasyat awal tahun ini. Diberitakan Park Shin Hye ssi dan Yesung ssi
sudah berpacaran untuk beberapa waktu. Sungguh pasangan yang menarik perhatian
banyak orang.”
“De.
Bahkan kami teman satu grup yang cukup dekat dengannya pun, baru tahu tentang
hubungan mereka dari media.”
“Aah?
Benarkah? Jadi ini benar-benar hubungan yang dirahasiakan awalnya?” Tanya sang
DJ yang menemukan topik menarik.
“Nampaknya
begitu…??” tambah Eunhyuk.
“Sebenarnya..
“
“Aku ingin
menjelaskannya.” Shin Hye akhirnya bersuara. Sejak tadi dia terus menunggu saat
yang tepat.
“Ne. tentu
saja kami dengan senang hati mendengarkan Shin Hye ssi.” DJ mempersilahkan. Dia
tersenyum glory.
“Tadinya
hubungan go public aku tak ingin melakukannya. Tapi, kami
hanya ingin bersikap biasa di depan orang lain saat kami bertemu. Ini membuat
kami lebih leluasa nantinya. Membuat semua orang terkejut, terutama pada
pendukung kami. Kami benar-benar minta maaf dan memohon pengertian kalian.”
“Waahh... pengakuan
yang indah sekali lagi? Yesung ssi pasti sangat tersanjung.”
“Shin Hye
ssi, di tengah kesibukan kalian; promo film dan album baru Super junior, karir solo Yesungssi, kudengar
kalian hanya bisa bertemu sesekali. Bagaimana kalian menjaga hubungan kalian?”
“Jujur saja.
Kami hanya punya sedikit waktu untuk bertemu sesekali. Kami lebih sering
berkirim sms.”
“Aku
dengar ini dari Yesung Hyung. Mereka bahkan jadian lewat telepon. Hahaha…”
sambar Donghae.
“Benarkah?
Semua member tampaknya begitu bersemangat dengan topik ini walau awalnya sempat
kecewa. Kibum ssi, kau begitu diam. Apa pendapatmu?”
“Hmn…. De?
Yesung Hyung adalah tipe pemalu. Tapi menyatakan cinta lewat telepon
benar-benar di luar pemikiranku.”
“Aah.. de
arassoyo. Kita lanjutkan pertanyaannya. Ini hanya pertanyan biasa tapi sedikit
personal. Dimana kalian biasanya berkencan?”
“Kami pergi
ke restoran ibuku sekali. Yesungssi tidak tahu itu restoran ibuku. Saat akan
pulang, aku memberitahunya kalau satu-satunya orang yang ada di restoran itu
adalah ibuku, dia dengan sopannya memberi salam.”
“Jadi dia
tanpa tahu datang ke sana? Bertemu calon mertua, dia tentu merasa gugup dan
malu dengan tingkahnya.” Komentar sang DJ.
“De. Dia
terus menanyaiku kenapa tidak memberitahunya sejak awal. Hehehe...” jawab
Shin Hye.
“Jadi, kenapa
Shin Hye ssi? Kenapa membawanya ke restoran Ibumu?” Leeteuk bertanya,
menanggapi kekehan Shin Hye.
“Itu— ibuku
sangat penasaran dengan Yesungssi. Dia memintaku memperkenalkannya. Yesungssi tahu tentang ibuku yang punya
restoran, tapi dia tidak tahu itu adalah restoran tempat kami bertemu.”
“Kami punya
schedule yang padat sebulan terakhir ini. Jadi apa kalian baru saja bertemu akhir-akhir ini?”
Tanya Kang In menyimpulkan. Sebenarnya
dia dan member lain jelas tahu jawabannya.
“Itu…”
“Aaa... Apa itu
kemarin? Sebelumnya, Yesung Hyung datang terlambat ke acara makan-makan kita.
Dia orang yang sangat disiplin waktu.” sambar Ryeowook tiba-tiba. Masih mengikuti permainan Hyungnya, menggoda Shin
Hye.
“Oo..
kencan pertama kalian kemarin. Setelah beberapa bulan bersama-sama?? Daebak!”
sambung Sungmin. Shin Hye hanya tersenyum malu. Tak berkomentar apapun.
Sedangkan para member sekarang sedang tersenyum evil (Pengaruh
Kyu sudah tak terelakkan lagi... >_<)
“Haha... pantas saja kau
bingung menjawab pertanyaanku tentang keributan tadi??! Okay. Sekarang aku bacakan beberapa pesan yang dari tadi
tidak henti-hentinya masuk.
Nona 4509, Shin Hye Onnie uri Yesung Oppa, baik-baiklah padaya.
4210, Waa!
Sangat terkejut. Walau sibuk, bertemulah lebih sering. Hwaiting Noona! 0046, Shin Hye Yak!! Aa,, chosonghamnida.
Aku akan lewati yang satu itu. Oh, 7780, Shin Hye Noona sangat cantik,
Yesungssi sungguh beruntung. Yah itu tadi beberapa komentar mereka.”
“Waah… ada
pesan menarik lainnya di sini. Shin Hye Onnie, Super Junior adalah keluarga.
Bergaullah dengan keluarga Yesung Oppa juga. Fighting ShinWoonie! Pesan dari
nona 2309. Mereka bahkan sudah punya panggilan, ShinWoonie.” Tambah Leeteuk.
“Waah…
sayangnya section kedua kita sudah habis. Sayang sekali kita hanya punya dua
section yang terasa begitu singkat untuk guest hari ini. Jadi sekarang silahkan
promosi album dan filmnya, Kang In ssi dan Park Shin Hye ssi.”
“De.
Yeorobuun, album 8jib Super Junior telah dirilis dua minggu lalu. Kami menerima begitu banyak
respon. Atas setiap dukungan, kami berterima kasih untuk keluarga,
hoobae, sunbae, dan tentunya uri precious ELF. Tanpa kalian kami tidak mungkin
melakukannya dengan baik hingga sekarang. Tentang kritikan yang diberikan pada
kami, kami menerima dan berusaha melakukan yang terbaik. Semoga ke depannya segala
harapan dan saran kalian bisa kami wujudkan. Ryeowook ada yang ingin kau katakan?” Kang In mengakhiri
ucapannya
“Yeorobuun!
Terima kasih karena terus menunggu kami. Hari dimana kami SEMUA bekerja dalam
satu album lagi. Ini semua berkat harapan dan doa kalian yang menyertai kerja
keras kami selama ini. Seterusnya, dukunglah kami uri-ELF?” Tanya Ryeowook.
Suara riuh penonton di studio yang notabene fans Super Junior pun serentak
menjawab “De…” dengan lantangnya.
“Chingudereul!
Bertemu dengan seorang wanita cantik—hehehe--- aku berharap kalian terus
mendukung kerja keras kami. Sarangae ELF!” teriak Eunhyuk.
“Uri ELF
yang sudah datang ke studio dan setia mendengarkan recording kami hari ini, have a nice
Monday!!” ucap Ki Bum sambil tersenyum ke arah pendegar di studio. Menampakkan “killer smile”nya yang baru saja diupgrade.
“ELF
yeorobuuun! Apa kalian sedang lelah? Aku harap kita bisa segera bertemu lagi.
Love You!” kata Donghae.
“Chingudeul…
Nan choahandago.
Dukung kami untuk album ini dan selanjutnya.”
“ELF
saranghaeyo!! Rabu ini akan ada fan meeting. Sangat bahagia karena kita bertemu
langsung sekali lagi. Nantikan kami!” kata Leeteuk.
“Shin Hye
ssi?”
“Ah… De.
Yeorobun, oremanieyo? Aku baru saja menyelesaikan shooting sebuah film
historikal. Aku berperan dengan baik dengan bimbingan dan dukungan dari hoobae
dan sunbae di tempat shooting. Film historikal berisi cerita bangsawan
kerajaan, akan banyak sekali kejutan. Karakter yang sangat kuat, plot yang
tidak terduga, juga efek yang impresif. Nantikan di bioskop kesayanganmu mulai
hari ini. Dan juga, jagalah kesehatanmu!”
“Dee… itu
tadi guest kita. Hari yang menyenangkan untuk bertemu kalian semua. Teman-teman
pendengar setia SKY live, jumpa lagi besok pukul 10 pagi. Anyeong!”
“Anyeoooong!
Urineun Super Juni-O-eyo.”
***
Shin Hye
POV
“Shin Hye
ssi!” ku dengar seseorang memanggilku saat aku akan meninggalkan ruang
siaran.
“Ah, De.
Leeteuk ssi.” Jawabku saat ku temukan Leeteuk berdiri di belakangku.
Member yang lain ada di sebelahnya.
“Apa kau
terburu-buru?” Tanya Leeteuk.
“Aah... De. Aku harus ke lokasi shooting CF
di daerah Gangnam. Waeyo?”
“Ayo kita keluar bersama. Apa kau keberatan,
Shin Hyessi?”
“Aniyo. I’ll be happy, hmm... Oppa.” Jawabku
tersenyum padanya dan 6 pria lainnya.
“Kajja, Hyung! Shin Hyessi akan terlambat
kalau kita ngobrol terlalu lama di sini.” Ajak KangIn.
“Benar kata KangIn Hyung. Kita sebaiknya
pergi sekarang.” Ucap Eunhyuk.
“HwanHee!! Kami pergi dulu. Anyeong!” teriak
Ryeowook ke arah sang DJ.
“De. Hati-hatilah, Hyung! Park Shin Hyessi,
mannaso bangapseumnida. Aku akan senang jika kau bersedia menjadi guest di lain
waktu.” Kata HwanHee saat dia datang menghampiri
kami. Mengucapkan salam perpisahan.
“De. Nado, mannaso banggapseumnida. I’d like
to come if you invite me again.”
“Ahh... tentu saja. I take your words.” Kata
HwanHee sambil mengepalkan tangan kanannya perlahan.
“Kami pergi sekarang. Anyeong!” Sebelum
melewati pintu masuk studio, mereka masih sempat melambai pada fans di balik
kaca studio.
“Bukannya mereka masih harus ke studio
ShimShimTaPa?” tanya salah satu staff radio SKY.
“Benarkah? Entahlah Hyung. Mereka belum dekat dengan Shin Hyessi. Kurasa mereka
sedang berusaha dekat dengannya. Menghabiskan lebih banyak waktu bersama.” Ya
itulah yang ada dalam pikiran HwanHee. Memangnya bisa apalagi??!
***
Shin Hye’s POV
“Wa! Waaa~ Leeteuk Oppa!”
“Ki Bum Oppa!”
“Ryeowook Oppa~ nomu
Kyeoptta!”
“KangIn Oppa, You look awesome!”
“Sungmin Oppa, Marry me!!!”
“EunHae Oppa~ So sexy!!!”
Itulah yang ku dengar dan tidak bisa ku
abaikan saat mendekati pintu utama Gedung SBS. Semakin mendekat kami, kurasakan
7 pria yang berjalan bersamaku sejak tadi semakin merapat. Bagaimana tidak?
Area gedung utama ini sudah dipenuhi banyak wajah. Ada yang berdiri membawa
macam-macam spanduk dan CD ataupun DVD. Ada juga yang menangis melihat
kedatangan kami, atau lebih tepatnya 7 pria yang mengitariku. Posisi fans mereka sangat merapat. Berusaha berhadapan dengan idola mereka.
Untuk sepersekian detik aku melihat seorang
gadis berseragam memegang sebutir telur. Dia hendak melemparkannya ke arahku.
YA, ARAHKU. Karena kekhawatiranku yang kurasa takkan berguna untuk beberapa
detik ke depan itu, aku tidak sadar bahwa 7 pria di sekelilingku itu semakin
rapat. Benar-benar rapat hingga aku yakin gadis tadi tidak bisa melihat
keberadaanku lagi.
“Jja! Itukah vanmu Shin Hyessi??” tanya
Donghae saat kami sudah menjauh dan bebas dari desakan-desakan fans tadi.
“De. Gamsahamnida.” Ucapku, membungkuk.
“Ani. Anggap ini service kami khusus untuk
yeojanya Jong Woon.” Ucap Leeteuk. Aku yakin sekarang pipiku sudah dihiasi rona
merah. Karena ketujuh pria itu memandangiku dengan senyum menggoda. Aargh...
“Shin Hyeya, Cepatlah naik! Kita akan
terlambat.” Perintah manajerku, Min Woo Oppa.
“Ne, Oppa. Eeh... Oppa, chongmal
gamsahamnida.”
“Don’t mention it, Shin Hyessi!” Kata Ki Bum.
“Benar kata Kibum. Kami senang melakukannya.”
Tambah Sungmin.
Author’s POV
“Karena jemputanmu sudah di sini, jadi kamu
sudah aman. Kami harus kembali ke studio sekarang. Anyeong!” Ucap Kang In, lalu
melangkah menuju arah pintu utama yang mereka lewati tadi.
“Anyeong Shin Hye! Cheona hallkeyo!” Ucap Ryewook, lalu
mengikuti langkah keenam pria lainnya. Berjalan melewati desakan fans dan teriakan
pujaan untuk mereka. Tidak berapa lama, Shin Hye tidak lagi melihat
mereka.
“Jadi. mereka mengantarmu untuk memastikan
kau aman dari terjangan fans mereka? Sungguh gentleman. Kajja!” Kata manajer
Shin Hye yang sedari tadi duduk di kursi kemudi. Pandangannya masih difokuskan
pada keramaian jalan utama kota Seoul.
“Ya. Ku rasa begitu, Oppa.”
Jawab Shin Hye seadanya. Dia tersenyum kemudian. Memikirkannya lagi, yang
dilakukan teman-teman dari “kekasihnya” itu sangat... romantis. Kekeke....
To be continue~
Author Note:
akhirnya aku punya pembaca pertama.
Gomawo nuri aryani... ^_^
No comments:
Post a Comment